Monday, November 4, 2013

Fotografi dan Tren

fotografer
Dalam beberapa tahun belakangan ini, dunia fotografi berkembang sangat cepat. Hal ini mungkin dikarenakan oleh perkembangan teknologi digital dan media social yang semakin familiar dalam lingkungan keseharian masyarakat modern.

Fotografi sebelumnya lebih dekat kepada kalangan yang “berduit” ataupun jurnalis. Mahalnya unit kamera, harga film negatif, biaya percetakan yang mahal dan pengoperasian kamera yang cukup sulit, membuat hobi ini dijauhi. Dahulu, seorang fotografer harus mempunyai imaginasi yang kuat, karena hasil jepretannya tidak bisa langsung dilihat hasilnya, harus masuk ke kamar gelap dulu untuk di cetak. Dan teknologi kamera yang masih serba manual menjadikan tidak semua orang bisa mengoperasikannya dengan maksimal, perlu latihan dan eksperimen yang tidak sebentar.


Stigma seorang fotografer juga telah berubah. Sekarang profesi seorang fotografer dianggap keren, prestisius, bahkan banyak diantara pehobi maupun yang baru mengenal dunia fotografi seringkali menyematkan fotografer sebagai profesi mereka. Fotografi telah menjadi tren, terutama dikalangan anak-anak muda. Memegang kamera besar dengan lensa tele yang panjang menjadi prestige dan kebanggaan tersendiri. Bertolak belakang dengan fotografi sekitar satu dasawarsa yang lalu, istilah fotografer lebih sering disebut sebagai “tukang foto”, terkesan sebuah profesi remeh, dan nomor dua, jauh dari prestige.

Selain teknologi digital, media social adalah penyumbang terbesar dari perkembangan dunia fotografi dewasa ini. Kemudahan berbagi dan saling interaksi menjadikan fotografi menjadi dunia yang asyik dan menarik. Mengabadikan moment-moment yang indah, tempat yang menarik ataupun sekedar ber-narsis ria semakin meramaikan dunia fotografi, dimana pada jaman dahulu lebih hanya didominasi oleh foto-foto jurnalistik ataupun foto-foto perkawinan. Saat ini siapapun bisa jadi model, siapapun bisa eksis dengan mudah dan murah tanpa harus jadi artis dan bisa dilihat seluruh dunia. 

Fotografer
Bokeh Fotografi
Teknologi digital yang semakin canggih menjadikan fotografi lebih ramah kepada kaum menengah kebawah. Persaingan produsen kamera seperti Nikon, Canon, Pentax, Fuji maupun merk-merk baru seperti Sony menjadikan harga kamera sangat beragam dan kaya pilihan. Dengan teknologi digital sekarang tidak perlu lagi harus membeli roll film kemudian mencetak untuk melihat hasilnya. Sekarang setiap orang bisa langsung melihat hasil “jepretannya” kemudian memilih untuk mencetak atau langsung di share ke media-media social.


Kemajuan dan semakin beragamnya software-software untuk editing foto juga membuat fotografi semakin mudah, dan bisa dilakukan siapa saja. Tak perlu lagi skill maupun pengalaman yang lama untuk menghasilkan foto yang bagus. Jika hasil foto kurang cerah bisa diolah melalui software editing, atau mungkin ingin foto wajahnya ingin sehalus artis-artis atau bintang iklan bisa didramatisir melalui efek-efek khusus. Bahkan untuk editingnya saat ini tak perlu lagi mutlak diperlukan sebuah computer, dengan perangkat smartphone setiap orang bisa dengan mudah membuat foto yang unik dan menarik. 

Selamat menikmati dunia digital

No comments:

Post a Comment